Buntok, Betang.tv,- Indonesia sejak lama memiliki segudang keindahan pesona alam. Mulai dari gunung, hutan, sungai, danau, hingga lautan, semua ada di Negeri berjuluk Nusantara ini.
Bahkan dari sekian banyak pesona alam tersebut, ternyata sampai saat ini juga masih ada yang belum tereksplor lebih lanjut.
Hal ini kerab disebabkan oleh beberapa faktor klasik diantaranya, akses jalan menuju lokasi yang kurang memadai, minimnya sarana dan fasilitas umum serta masih kurangnya perhatian Pemerintah Daerah setempat guna mengeksploitasi kawasan tersebut sebagai destinasi wisata unggulan.
Oleh karena itu, ada banyak pilihan tempat wisata yang bisa dikunjungi untuk mengisi hari libur. Salah satunya adalah danau. Ada banyak sekali danau di Indonesia yang menawarkan panorama spektakuler.
Salah satu kawasan danau yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah adalah Danau Madara. Danau Madara berada di Desa Madara, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan.
Jika anda pernah bepergian melalui jalan Trans Kalimantan Poros selatan, dari Kota Palangka Raya menuju Kota Buntok, maka di tengah perjalanan akan melalui kawasan Desa Madara. Jarak tempuh ke Desa Madara, dari Kota Palangka Raya berkisar 150 hingga 160 Kilometer, dengan durasi perjalanan sekitar 2,5 jam jika menggunakan kendaraan roda empat. Sementara dari Kota Buntok, jaraknya mencapai 60 kilometer.
Sama seperti danau lainnya di Provinsi Kalimantan Tengah, Danau Madara sepenuhnya berada di kawasan lahan gambut. Air hitam atau dikenal sebagai Black Water, memenuhi sebagian besar kawasan danau yang memiliki luas sekitar 5 kilometer per segi ini.
Keindahan alam yang dapat ditemui di Danau Madara ini selain airnya yang terlihat hitam, juga flora dan fauna endemik rawa gambut banyak ditemui di tempat ini.
Namun belum ada fasilitas memadai yang dapat digunakan untuk mengarungi kawasan danau ini, selain menggunakan sarana transportasi tradisional, yakni kapal bermotor atau kelotok milik warga setempat.
Sejak lama warga Desa Madara serta warga desa sekitar memanfaatkan danau ini sebagai tempat berusaha, yakni mencari ikan. Karena di danau ini banyak dijumpai ikan air tawar baik berukuran besar hingga ikan-ikan kecil yang biasa dikonsumsi atau juga dijual oleh warga.
Sebagai kawasan yang masih alami, danau Madara sebenarnya layak dijadikan obyek wisata alternatif khususnya bagi Kabupaten Barito Selatan.
Namun sampai saat ini Pemerintah Daerah setempat masih masih belum optimal guna mengelola kawasan danau ini sebagai destinasi wisata alam. Mengingat akses jalan darat ke Desa Madara yang berjarak sekitar 14 kilometer dari jalan Nasional Trans Kalimantan, masih belum sepenuhnya beraspal.
Nah, bagi anda yang memiliki hobi bertualang di alam, dan juga para penghobi mancing ikan, maka jangan lewatkan kesempatan mengunjungi Danau Madara sebagai alternatif tujuan wisata alam. (Red)