Palangka Raya, Betang.tv – Dewan Pimpinan Pusat Kerukunan Warga Dayak Dusun Maanyan Lawangan (DPP KWD Dusmala) Nasional menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan International Seminar on Indigenous Peoples bertajuk Pumpung Hai Borneo (The Great Borneo Assembly) 2025 yang digelar 21–23 Agustus di Palangka Raya.
Ketua Umum DPP KWD Dusmala, Pancani Gandrung SH, M.Si, menegaskan forum internasional ini menjadi simbol penting eksistensi masyarakat adat Dayak. “Pumpung Hai Borneo adalah momentum memperkuat jati diri Dayak, meneguhkan filosofi huma betang, dan menunjukkan kepada dunia bahwa kearifan lokal Dayak relevan bagi peradaban modern,” ujarnya di sela-sela penyelenggaraan kegiatan akbar ini Betang Hapakat, Palangka Raya, Jumat (22/8).
Lebih lanjut, Pancani Gandrung yang juga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Kalimantan Tengah ini menyatakan, satu kebanggaan bagi kita Warga Dayak, bahwa kegiatan ini bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga strategis bagi keberlangsungan bangsa. Dengan orasi budaya dan semangat kebersamaan yang ditunjukkan, penyelenggaraan Seminar Internasional Masyarakat Adat Dayak diharapkan menjadi tonggak penting bagi penguatan identitas dan perjuangan hak masyarakat adat di kancah nasional maupun internasional.
Seminar yang mengangkat tema “Memperkuat Jati Diri Masyarakat Suku Bangsa Dayak untuk Masa Depan yang Bermartabat dan Berkelanjutan” dihadiri tokoh adat, akademisi, serta perwakilan Pemerintah dari berbagai provinsi di Borneo. (Red)