Sampit, Betang.Tv – Wakil Bupati
Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati mengungkapkan bahwa Program Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Kabupaten setempat harus digenjot.
“Saat ini baru 1.113 orang warga yang telah mengaktifkan bukti identitas diri, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyukseskan program ini. Karena, identitas kependudukan digital ini penting dan untuk kemudahan,” ucap Irawati, Selasa (21/3/2023).
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kotim, Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan bahwa IKD ini penting untuk kemudahan pemenuhan hak-hak administratif serta pelayanan publik kependudukan, administrasi kependudukan pada akhirnya akan terintegrasi dengan pelayanan publik di sektor lain.
Agus melanjutkan, pada tahun 2024 mendatang akan diselenggarakan pemilu serentak sehingga KTP adalah syarat yang harus dipenuhi oleh setiap masyarakat yang ingin mendapatkan hak pilihnya.
Disebutkan Agus, saat ini penduduk Kotim berjumlah 429.703 jiwa, yang telah melakukan perekaman berjumlah 300.110 jiwa atau 97,34 persen dari wajib KTP-el 308.309 jiwa.
“Jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman berjumlah 8.199 jiwa atau 3,66 persen (agregat penduduk semester I tahun 2023). Penduduk yang sudah membuat kartu identitas anak (KIA) sebanyak 39.348 jiwa atau 30,35 persen,” beber Agus.
Agus menambahkan bahwa untuk Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang sudah aktif baru sekitar 1.113 jiwa atau 0,3 persen dari wajib KTP 77.000 (data konsolidasi bersih semester II tahun 2022).
“Ini merupakan kerja keras kita bersama untuk mencapai target IKD tersebut. Oleh karena itulah tugas kami beserta aparat desa dan kecamatan mempunyai peranan penting terhadap tercapainya tertib administrasi kependudukan di Kotawaringin Timur untuk kesuksesan dan kelancaran pesta demokrasi itu nantinya,” tutup Agus.(Red)