Wacana Jukir Berpakaian Adat di Palangka Raya Disambut Baik FORDAYAK

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Palangka Raya, BetangTv News – Para juru parkir (jukir) di Kota Palangka Raya direncanakan mengenakan pakaian adat ketika menjaga melakukan aktivitasnya.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Alman Pakpahan, baru-baru ini.

“Kami menyarankan kepada juru parkir nantinya untuk memakai seragam dengan kearifan lokal kita dengan gambar Batang Garing serta pakai lawung,” ucap Alman.

Menurutnya, dengan mengenakan pakaian adat Dayak Kalimatan Tengah, keberadaan jukir bisa menarik wisatawan manca negara yang berkunjung ke Kota Cantik.

Wacana tersebut pun ditanggapi positif oleh FORDAYAK KT dan harus didukung, selain sebagai daya tarik yang unik dan memiliki ciri khas dayak.

Ketua FORDAYAK KT, Bambang Irawan mengatakan bahwa dengan berpakaian khas dayak ini tentunya secara langsung memperkenalkan tentang dayak itu sendiri bahkan memperkuat citra budaya adat dayak itu sendiri serta menggeliatkan home industri di pembuatan aksesoris dayak seperti baju adat maupun lawung/topi.

“Tentunya dengan wacana jukir menggunakan pakaian/baju kaos bermotif adat di rompinya disertai dengan lawung yang bercirikan adat dayak, sejenis saluntup, (topi dari bahan purun) merupakan sesuatu yang menarik dan menjadikan daya tarik tersendiri dan unik bagi kota Palangka Raya dan menunjang kearifan lokal budaya Kalteng,” ujarnya, Kamis (22/1/2020).

Dilanjutkan Bambang, jukir adalah salah satu profesi dan juga salah satu pahlawan PAD di sektor parkir, yang dimana juga turut menyumbang kan sebagian kecil PAD.

“Selain penyumbang PAD, mereka juga membantu merapikan dan menjaga kendaraan menjadi aman, tertib serta nyaman bagi pemilik kendaraan dan kita sebagai masyarakat umum,” pungkas Bambang.(Me)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Wakil Ketua II DPRD Bartim Membuka Bintek Wirausaha Baru IKM

        Pengunjung : 367 Tamiang Layang, Betangtv – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Barito Timur, …