Kuala Kapuas, BetangTv News -Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kapuas, Selasa, (22/9/2020).
Kunker ini adalah untuk meninjau langsung lokasi kebakaran plus menyerahkan bantuan kepada para korban musibah kebakaran di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah.
Kebakaran di Desa Pujon tersebut terjadi pada Jumat malam, tanggal 18 September 2020, sekitar pukul 22.30 Wib tepatnya di kawasan Pasar Desa Pujon.
Sebagaimana laporan dari Camat Kapuas Tengah, Dodo, musibah kebakaran tersebut telah menghanguskan sekitar 74 rumah toko (ruko), 2 losmen, dan 2 barak, serta menyebabkan sebanyak 86 Kepala Keluarga (KK) warga Desa Pujon terdampak.
Setibanya di Desa Pujon, Habib Ismail langsung meninjau lokasi kebakaran dan kemudian mengadakan pertemuan dengan para warga yang terdampak musibah kebakaran itu.
Pada kesempatan itu pula, Wagub menyerahkan secara simbolis bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) kepada beberapa perwakilan korban kebakaran tersebut.
Habib Ismail menyatakan turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Desa Pujon.
“Alhamdullilah hari ini, itu ada 86 paket sesuai KK (Kepala Keluarga) yang terdampak musibah kebakaran. Ini adalah bukti perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, dan kami juga mengucapkan turut berduka cita,” ungkap Wagub.
Adapun bantuan yang diberikan Pemprov Kalteng melalui Dinas Sosial sebanyak 86 paket bantuan, yang tiap paketnya terdiri dari 10kg beras, 20 bungkus mie instan, 5 kaleng sarden, 1kg gula, 1 liter minyak, 500 gram garam, 1 kemasan kopi, 1 kotak teh celup, 1 botol kecap, dan 1 kaleng kental manis.
Selain itu, Habib Ismail sendiri pada kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan pribadi.
Habib Ismail berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban yang ditanggung warga korban kebakaran. Wagub Kalteng pun meminta para korban untuk berusaha sabar dan ikhlas menghadapi ujian tersebut, serta dapat mengambil hikmah atau pelajaran dari musibah yang terjadi.
“Kami mengharapkan setelah ini terjadi, sudah 3 kali, ayo kita sama-sama dan harus waspada. Yang telah terjadi adalah takdir, tidak bisa disesali lagi, lebih baik di ikhlaskan dan berdoa. Tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Insyallah akan diganti dengan yang lebih baik, lebih bagus, dan lebih berkah,” tutur Wagub.
Lebih lanjut, Wagub pun mengajak para warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana banjir dan karhutla, serta terus mempererat rasa persaudaraan dan kepedulian.
“Sekali lagi kami mengucapkan turut berbelasungkawa. Di beberapa kabupaten sedang banjir, Pujon juga harus waspada dan berhati-hati, karena Sungai Hanyu, Sungai Pinang sudah banjir. Di lain tempat banjir, di sini kebakaran, di tempat lain ada karhutla. Sama-sama kita saling membantu, saling bahu-membahu, hindari perpecahan, hindari pertengkaran, apabila sekarang mendekati Pilkada,” pungkas Wagub.(Drt/Red)