Palangka Raya, BetangTv News – Kalangan wakil rakyat di Senayan menganggap rencana Pemerintah yang akan mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap barang kebutuhan pokok sangat kurang tepat.
Salah satu anggapan tersebut datang dari anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhtarudin.
Dirinya memandang rencana tersebut justru hanya akan menambah beban berat bagi masyarakat ditengah kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian saat ini.
“Saya tidak setuju dengan rencana PPN sembako ini. PPN nantinya akan dibebankan ke pembeli/konsumen. Implikasinya harga sembako akan naik, dan bisa memicu inflasi,” tegas Mukhtarudin, Selasa (22/6/2021).
Legislator asal Bumi Tambun Bungai dan anggota Komisi VI serta anggota Badan Anggaran (Banggar DPR RI) itu kembali mewanti-wanti agar rencana kebijakan tersebut dikalkulasikan secara matang, cermat dan penuh pertimbangan.
“Saat ini masyarakat masih terdampak dari Covid 19, oleh karena itu tidak bisa dibebankan lagi dengan adanya PPN sembako,” imbuh Mukhtarudin.
Ditegaskannya kembali, dirinya berjanji bahwa persoalan tersebut akan dipertanyakannya ke Pemerintah/menteri keuangan dalam forum resmi berupa rapat kerja di DPR nantinya.
“Selaku anggota Badan Anggaran akan kami dalami lebih lanjut dengan pemerintah dalam hal ini menteri keuangan terhadap rencana PPN sembako ini,” tandas Mukhtarudin.(Red)