betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Tamiang Layang, BetangTV News, – Mendapat tugas baru, Ir. Riza Rahmadi,MM yang sebelumnya menjabat sebagai Kalaksa BPBD Damkar Kabupaten Barito Timur berpamitan kepada seluruh jajaran untuk mengemban tugas sebagai Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (TPHP) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang dipercayakan oleh Gubernur Kalteng.
Diketahui acara serah terima jabatan dari Ir. Riza Rahmadi kepada H. Rusdianor disaksikan oleh Sekda Barito Timur, Panahan Moetar dan beberapa jajaran di kantor BPBD Damkar, Kamis, (03/02/2022).
Pada kesempatan tersebut usai sertijab, kepada awak media, Riza mengungkapkan bahwa Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran memberikan perhatian yang besar pada pada pengembangan sektor pertanian di Barito Timur terutama untuk mempersiapkan daerah ini sebagai penyangga logistik pangan Ibu Kota Nusantara.
“Gubernur ingin agar potensi irigasi di Bendungan Karau dimaksimalkan untuk peningkatan sektor pertanian,” ucap Riza.
Menurutnya, Bendungan Karau saat ini mampu mengairi sawah seluas 3.476 hektare. Karena karena itu pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai 3 di Banjarmasin untuk optimalisasi Bendungan Karau.
“Artinya jaringan irigasi sekunder dan primer yang menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR maupun tersier yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian akan dimaksimalkan,” jelas Riza.
Diteruskan Riza, pada tahun 2022 Pemerintah provinsi Kalteng mendukung budidaya tanaman sehat di Barito Timur seluas 500 hektare yang terletak di Kecamatan Pematang Karau dan Dusun Tengah.
Dengan segala upaya untuk keberhasilan program tersebut, pemerintah akan memberikan bantuan kepada kelompok tani pelaksana seperti benih varietas unggul, pupuk hayati, pembenah tanah serta pestisida biologi.
Pada kesempatannya, Mantan Kepala dinas Pertanian ini juga berupaya mendorong Dinas Pertanian Barito Timur untuk membudidayakan padi varietas hibrida karena keunggulan-keunggulan yang dimiliki dibandingkan varietas inbrida.
“Varietas hibrida yang diujicobakan pada lahan pasang surut demonstration farm di lokasi food estate menghasilkan panen 6,3 ton per hektare dan dalam hal ini untuk meningkatkan produksi. Gubernur Kalteng berkomitmen melakukan pengembangan varietas hibrida,” ungkapnya.
Adapun selain bidang pertanian, pada bulan Januari 2022, Pemerintah Provinsi Kalteng telah menurunkan bantuan berupa serum konvalesen sebanyak 1.000 dosis, formades 20 liter, vitamin dan hand sprayer untuk penanggulangan penularan virus African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika yang mulai merebak di Barito Timur.
“Gubernur berharap melalui bantuan tersebut pencegahan penularan demam babi di Barito Timur dan secara umum di Kalteng dapat dilakukan maksimal oleh dinas terkait sehingga dapat menekan angka kematian babi akibat penyakit tersebut,” pungkasnya. (Jetry/Red)
