Palangka Raya, BetangTV News, – Tahun baru China atau Imlek Tahun 2023 jatuh pada Minggu (22/1/2023). Setiap tahunnya, shio selalu berubah.
Apa yang dimaksud dengan Shio kelinci air?
Ketua Paguyuban Warga Keturunan Tionghoa Kota Palangka Raya, Frans Martinus, SE, melalui pesan WA kepada media ini, menguraikan, “astrologi Tionghoa sudah ada sejak 2.000 tahun lebih dan telah memberikan peran terhadap budaya Tionghoa. Astrologi Tionghoa lebih kompleks bila dibandingkan dengan astrologi barat. Astrologi Tionghoa tidak hanya menggabungkan dua belas tanda yang ada di dalam astrologi Tionghoa, tetapi juga menggabungkan yin dan yang serta lima elemen yang ada pada astrologi Tionghoa.
Di Indonesia astrologi Tionghoa dikenal dengan shio. Istilah kata shio yang biasa didengar di Indonesia diambil dari lafal dialek Hokkian: sheshio, (Hanzi: , pinyin: shengxiao). Shio dalam budaya Tionghoa dipercaya dapat menentukan peruntungan yang dilihat berdasarkan dua belas tanda hewan yang mewakili setiap tahun.
Jadi Imlek tahun ini merupakan tahun Kelinci Air, Kelinci dalam astrologi Tiongkok melambangkan kesabaran dan keberuntungan, yang berarti bahwa tahun kelinci ini membawa kedamaian dan kesuksesan”, tukas Acung.
Kalau dikaitkan dgn ekonomi dan politik yg akan dihadapi tahun ini dan tahun depan, seperti apa?
Harapannya kondisi perekonomian bisa bangkit, politik relatip stabil dan daya beli masyarakat meningkat serta tidak ada gejolak politik yang berat.
Hal positif yg bisa diambil dari shio ini?Kelinci memiliki sifat yang lembut, halus, lincah dan cerdas.
Bagaimana cara memaknai shio kelinci air dalam menjalani hidup di Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili nanti?
Selalu semangat bekerja, cermat mengelola keuangan dan membatasi ekspansi bisnis. 5. Di antara shio yang beruntung pada tahun baru imlek ini apa saja?
Shio Macan, shio Kuda dan shio Babi. Ketiga shio ini keberuntungannya sangat baik terutama dalam pekerjaan dan keuangan.
Kalau menurut astrologi China kan kelinci itu melambangkan harapan, kemakmuran, dan keberuntungan. Kelinci dikenal pandai mengatur keuangan, membawa banyak kekayaan, dan kemakmuran untuk aspek keuangan. Nah, di momen imlek ini seperti apa mewujudkan filosofi itu.
Sementara itu menurut Acung, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kalimantan Tengah, di daerah ini cukup antusias menyambut tahun baru China. Hanya saja karena Kota Palangka Raya merupakan kota transit, yang rata-rata warga Tionghoanya pendatang, semua merayakan Imlek di kampung kelahiran masing-masing, mayoritas dari kota Banjarmasin, Pontianak, Surabaya, Medan, Jakarta, bahkan ke luar negeri.
Di penghujung statementnya, Frans Martinus menyimpulkan bahwa makna penting yang tersirat dalam pesan imlek tahun 2023 adalah, “menjalin relasi yang baik, berhemat, mau berbagi dan menjaga kesehatan dengan baik”. (RED)