Sidang Paripurna III DPRD, Bupati Bartim Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2024

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Tamiang Layang, Betang.tv Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Timur (Bartim) menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2024 pada Sidang Paripurna III DPRD Kabupaten  setempat, Selasa (18/3/2025).

Pidato pengantar LKPJ tersebut disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Misnohartaku mewakili Bupati Bartim, Muhammad Yamin.

Sekda menyampaikan bahwa penyampaian LKPJ merupakan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2019 serta Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020.

“LKPJ ini disampaikan paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir dan menjadi evaluasi terhadap capaian pembangunan di Kabupaten Barito Timur,” ucapnya.

Capaian pembangunan Kabupaten Bartim, pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 mengalami peningkatan menjadi 4,29% dari sebelumnya 3,47% pada tahun 2023.

Tingkat pengangguran juga mengalami penurunan menjadi 3,26% dibanding tahun sebelumnya yang berada di angka 3,37%. Angka harapan hidup masyarakat meningkat menjadi 72,21 tahun, sementara angka harapan lama sekolah mencapai 12,88 tahun.

Selain itu, prevalensi stunting di Bartim menurun menjadi 5,18% dari 6,64% pada tahun sebelumnya.

Tingkat kemiskinan juga menunjukkan tren penurunan, yakni mencapai 5,17% atau sekitar 2.863 jiwa dari sebelumnya 3.247 jiwa.

Selain capaian tersebut, Kabupaten Bartim juga memperoleh berbagai penghargaan, diantaranya Opini Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, predikat Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik bagi Puskesmas Tamiang Layang dari Ombudsman RI, serta penghargaan Kabupaten Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI.

Beberapa desa di Kabupaten Bartim juga mendapatkan penghargaan Proklim Utama dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Selain itu, Bartim meraih capaian terbaik dalam pengelolaan Dana Alokasi Khusus Non Fisik, Penyaluran Dana Desa serta penyaluran Insentif Fiskal se-Provinsi Kalteng.

Kemudian, dalam aspek keuangan, APBD Kabupaten Bartim tahun 2024 mengalami perubahan dan telah disusun dengan berbagai pertimbangan.

“Setelah perubahan, realisasi pendapatan daerah mencapai Rp1,2 triliun atau 101,01% dari target yang telah ditetapkan,” urainya.

Belanja daerah terealisasi sebesar Rp1,21 triliun atau sekitar 92,22% dari anggaran yang telah dialokasikan. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) Kabupaten Bartim pada tahun 2024 mencapai Rp114,45 miliar.

Pemerintah juga telah mengeluarkan 43 produk hukum strategis, terdiri dari 5 Peraturan Daerah dan 38 Peraturan Bupati, sebagai kebijakan strategis dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat dan pemerintahan.

Dalam pidato Bupati yang disampaikan Pj Sekda, mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung pembangunan di daerah ini.

Ia juga menegaskan bahwa evaluasi LKPJ akan dijadikan dasar dalam perbaikan dan peningkatan kinerja pemerintahan untuk mewujudkan visi pembangunan daerah.

“Rekomendasi dari DPRD akan menjadi landasan dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan ke depan guna menuju Gumi Jari Janang Kalalawah,” ujarnya.

“Diharapkan, seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat terus bersinergi untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Barito Timur,” tukasnya.(Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Pertama Masuk Kantor, Ini yang Dilakukan Bupati dan Wakil Bupati Bartim

        Pengunjung : 171 Tamiang Layang, Betang.tv– Mengawali hari pertama masuk kantor, Bupati dan Wakil …

Tinggalkan Balasan