betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Sampit, Betang.tv – Tim Pengabdian Universitas Palangka Raya (UPR) berkolaborasi dengan Kelompok Kerja Guru (KKG) Mufakat Desa Pundu menggelar pelatihan peningkatan keterampilan menulis reflektif berbasis model Project-Based Learning STEM (PjBL-STEM) di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Sabtu (8/11/2025).
Tim Pengabdian Masyarakat LPPM UPR yang dipimpin Agung Wibowo, S.Hut., M.Si., Ph.D. bersama para anggota Dr. Misrita, Dr. Imam Qalyubi, Dr. Nguyen Thanh Tuan, Lia Agustina, dan Nazar Hasby Dr. Nguyen Thanh Tuan dari University of Social Sciences and Humanities, Vietnam National University HoChiMinh City Didampingi Mahasiswa Prodi s2 Pendidikan Bahasa Inggris Pascasarjana UPR Lia Agustina dan Nazar Hasby menargetkan penguatan budaya literasi profesional guru melalui proyek “Pengelolaan Sampah Sekolah” yang mengintegrasikan sains, teknologi, rekayasa, dan matematika.
Pelatihan dimulai dengan pemaparan konsep PjBL-STEM, dilanjutkan praktik menulis refleksi pembelajaran. Para guru dilatih menuliskan pengalaman mengajar secara runtut, mulai dari perencanaan, pelaksanaan proyek, hingga hasil yang dicapai. Tim turut membagikan rubrik refleksi sederhana untuk membantu guru menilai kedalaman analisis mereka sendiri.
Suasana pelatihan berlangsung interaktif. Guru saling berdiskusi, berbagi pengalaman, dan memetakan masalah kontekstual seperti kebersihan sekolah, kedisiplinan lingkungan, serta pengelolaan sampah.
Dalam sesi tanya jawab, guru Nurwati, S.Pd., Gr., menanyakan cara menyusun rubrik penilaian reflektif yang sederhana namun objektif. Tim menegaskan pentingnya perumusan tujuan spesifik, keterkaitan proyek dengan kompetensi inti, serta pencatatan data kelas yang sistematis.
Sebagai luaran awal, tim membagikan modul ringkas implementasi PjBL-STEM berbasis lingkungan yang dapat langsung digunakan guru di sekolah.
Kegiatan ditutup dengan rencana tindak lanjut, pengisian umpan balik, dan sesi foto bersama. Ke depan, tim menargetkan penyusunan artikel ilmiah, modul digital, video edukasi, serta laporan kegiatan yang akan diperkaya dengan refleksi guru setelah implementasi tahap lanjutan.(Red)
