Pastikan Misa Kamis Putih Berlangsung Aman, Kapolda Kalteng Pantau Sejumlah Gereja

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

 

Palangka Raya, BetangTv News – Memasuki rangkaian Pekan Suci Paskah tahun 2021, yang diawali dengan Misa Ekaristi Kamis Putih, Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya dijaga ketat oleh aparat Kepolisian setempat.

Pengamanan ekstra dilakukan aparat Polda Kalimantan Tengah dan sejumlah Personel Polresta Palangka Raya ini jauh sebelum ibadah dimulai.

Hal ini guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, disamping iti juga memberi rasa aman terhadap umat yang sedang beribadah.

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Dedi Prastyo saat memantau langsung kegiatan Misa Kamis Putih di Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya (1/4/2021) didampingi sejumlah Pejabat Utama di jajarannya menuturkan, kegiatan itu adalah salah satu bukti bahwa Kepolisian mengayomi dan melindungi masyarakat, terutama umat Nasrani yang sedang menjalankan ibadah Tri Hari Suci menjelang Paskah, dengan penuh rasa aman kepada masyarakat.

Kapolda Kalteng memerintahkan seluruh jajarannya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan terus bersinergi dengan aparat TNI di Bumi Tambun Bungai ini, terutama melakukan pengamanan yang maksimal di tempat ibadah agar tercipta rasa aman dan nyaman bagi jemaat selama melaksanakan kegiatan ibadah.

“Terkait aksi teror yang terjadi saat ini, kami mengajak umat Kristiani khususnya Umat Katedral Santa Maria Palangka Raya untuk menciptakan situasi yang kondusif dan aman ditengah masyarakat,” tutur Kapolda.

Selain itu, orang nomor satu di Polda Kalteng ini mengimbau agar pihak Gereja Katedral terus menerus menerapkan Protokol Kesehatan di lingkungan Gereja agar umat Katedral terhindar dari bahaya penyebaran Virus Corona yang masih terus berlangsung.

Sementara itu, Pastor Paroki Katedral Santa Maria Palangka Raya Pastor Patrisius Alutampu, Pr mengatakan, “perayaan Misa Kamis Putih dalam masa pandemi Covid-19 berbeda dengan perayaan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya ada arak-arakan Sakramen Maha Kudus, namun kali ini ditiadakan. Begitu juga dengan pembasuhan kaki dan tuguran.

“Misa kami laksanakan pada 2 (dua) lokasi berbeda dengan waktu bersamaan yakni di Gereja Katedral dan Aula Gedung Serbaguna Tjilik Riwut, dengan menerapkan pembatasan kelompok umat sementara durasi ibadah dilakukan kurang dari satu setengah jam, karena beberapa rangkaian Misa ditiadakan. Selain itu Umat Paroki Katedral diwajibkan menggunakan kartu pengenal sebagai persyaratan mengikuti rangkaian Misa hingga Perayaan Paskah, katanya. *** Red


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Pancani : Program Hilirisasi Sejalan Dengan Visi & Misi Stabilisasi Harga Karet

        Pengunjung : 471 Foto : Pancani dan Raran Saat Berkunjung ke Sebuah Pabrik Pengolahan …