Petani Kalampangan Keluhkan Murahnya Harga Jual Sawi

Palangka Raya, BetangTv News – Kelurahan Kalampangan terkenal sebagai Kelurahan penyuplai sayur mayur untuk wilayah Kota Palangka Raya dan sekitarnya.

Semua jenis sayur mayur seperti bayam, kangkung, kacang panjang, sawi, termasuk jagung manis ada di daerah eks transmigrasi tersebut, dan kesemua hasil pertanian itu dijual ke Kota Palangka Raya.

Namun sayang, dengan melimpahnya hasil perkebunan itu terkadang tidak berbuah manis bagi para petani. Bagaimana tidak, harga jual sayur mayur dari petani kadang tidak stabil.

Hasan, salah satu petani setempat mengaku, jika harganya baik atau mahal, maka para petani senang, karena dapat untung banyak. Namun, saat harganya anjlok, maka petani susah, karena hasil pertaniannya tidak laku.

Kondisi ini, urainya, dialami petani para sawi. Saat ini, sayur sawi yang ditanam petani di Kalampangan dihargai murah oleh tengkulak, jika dijual sendiri ke pasar pun juga masih murah yakni cuma dihargai Rp700 per kilogram.

“Kondisi ini tentu membuat kita agak mengeluh. Saking murahnya harga sawi ini membuat kita malas untuk menjualnya ke pasar,” ungkapnya, Kamis (15/7/2021).

Seorang ASN yang juga nyambi bertani itu berharap, dengan bercocok tanam sayur sawi tersebut bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Namun, dengan kondisi saat ini maka harapan itu pupus, karena harga jual sawi kurang bagus di pasaran.

“Meski demikian, kita tetap tidak putus asa, untungnya hasil tanamannya ada saja yang membeli, sebagian warga ada yang datang langsung ke lahan untuk membeli sayur meski jumlahnya sedikit,” tukasnya.(Red)