betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Buntok, BetangTv News – Polisi dari Polsek Karau Kuala dan Satresnarkoba Polres Barito Selatan (Barsel) Kalteng menangkap seorang pria karena kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu dan diduga pelaku pengedar di Kelurahan Bangkuang, Kecamatan Karau Kuala.
Penangkapan pria berinisial AS (43) pada Kamis 25 November 2021 lalu, sekitar jam 14.00 Wib, polisi berhasil mengamankan dua paket kristal bening yang diduga kuat narkotika jenis sabu seberat 2,78 gram dan satu buah tas warna hitam merk juicematic tempat menyimpan sabu tersebut.
Kapolres Barsel, AKBP Agung Tri Widiantoro S.I.K M.H melalui Kasatresnarkoba Iptu Bagus Winarmoko S.H membeberkan bahwa sebelum penangkapan tersebut, aparat dari Polsek Karau Kuala mendapat informasi bahwa di wilayah Bangkuang adanya peredaran narkoba, setelah itu pihak Polsek berkoordinasi dengan Satresnarkoba untuk tindak lanjutnya.
“Saat ini terduga pelaku berikut barang bukti sudah kita amankan di Polres Barsel untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Kasat.
Terpisah, Kapolsek Karau Kuala, Ipda Mulianto S.H melalui Kanit Reskrim Aiptu Dadang S.N menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa di wilayah hukum Polsek Karau Kuala tepatnya di Kelurahan Bangkuang ada seorang pria yang kuat dicurigai melakukan pengedaran sabu.
“Mendapatkan informasi itu, kita dari ‘Tim Macan Bangkuang’ setelah berkoordinasi dengan Satresnarkoba Polres Barsel langsung melakukan penangkapan dan penggeledahan di sebuah rumah di Kelurahan Bangkuang,” ungkap Dadang yang juga pemimpin Tim Macan Bangkuang ini, Senin (29/11/2021).
Dadang melanjutkan, dengan disaksikan oleh Ketua RT dan masyarakat setempat, pihaknya melakukan penggeledahan rumah dan tempat tertutup lainnya hingga ditemukan satu bungkusan kecil diduga kuat sabu-sabu yang disimpan didalam perumahan lampu WC.
“Tak sampai disitu, kita kembali mene mukan satu bungkusan kecil diduga sabu didalam tas selempang milik diduga pelaku, dan barang yang diduga sabu tersebut diakui bahwa miliknya dengan disaksikan oleh Ketua RT dan masyarakat di sekitar TKP,” tutup Dadang.(Red)
