Palangka Raya, BetangTv News – Beberapa harga bahan pokok (Bapok) di Pasar Martapura komplek Pasar Besar tepatnya di jalan Jawa Kota Palangka Raya mengalami kenaikan.
Kenaikan harga bapok itu disebabkan oleh banjir yang melanda di berbagai daerah sehingga aktivitas penyaluran barang jadi terhambat.
Lisa seorang pedagang, Senin (29/11/2021) mengungkapkan, beberapa harga bapok yang mengalami kenaikan tersebut seperti gula dan minyak goreng.
Harga gula, beber Lisa, dari Rp12.500 menjadi Rp13.000, naik sekitar Rp500 perkilogram. Sedangkan minyak goreng baik kemasan maupun curah naik sekitar Rp1000.
“Kendala saat banjir kemarin memang menyebabkan beberapa toko tutup, dan penyaluran barang pun jadi terhambat,” ungkap Lisa kepada media Betang.tv.
Sementara harga sayur juga mengalami kenaikan, seperti lombok yang semula Rp35.000 menjadi Rp40.000 sampai Rp50.000.
Sawi satu ikat besar mencapai harga Rp20.000, bahkan harga ayam pun juga mengalami kenaikan, sehingga hal ini menyebabkan daya beli masyarakat turun dan permintaan menjadi sedikit.
Terpisah, Ita, salah satu pembeli dan juga seorang pedagang makanan menuturkan, kebutuhan pokok menjadi hal utama bagi masyarakat, apabila terjadi kenaikan tentu sangat berat dirasakan, tetutama bagi kalangan masyarakat kecil ke bawah.
“Saya kerjanya berjualan makanan, dengan adanya kenaikan ini lumayan sangat berat saya rasakan karena harus menyesuaikan dengan harga jual makanan saya nanti. Kadang yang seharusnya saya beli jadi gak dibeli. Semoga saja segera kembali seperti harga biasanya,” tutur Ita, Selasa (30/11/2021).
Ita berharap hal ini dapat menjadi perhatian pemerintah. Terlebih beberapa kebutuhan pokok di Kota Palangka Raya masih didatangkan dari luar Provinsi sehingga kerap mengalami fluktuasi harga.(Firda/Syahyu/Hary)