Palangka Raya, Betang.Tv – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Palangka Raya, M Fitriyanto Leksono, mengatakan, perlunya strategi efektif dalam pencegahan dan penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya.
Hal tersebut disampaikan Fitriyanto, saat menjadi narasumber pada Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK se Kota Palangka Raya, di gedung pertemuan umum Palampang Tarung, Selasa (14/11/2023).
Dijelaskannya, antisipasi stunting harus dilaksanakan sejak awal pernikahan, kemudian dilanjutkan pada 1.000 hari pertama kehidupan anak, yang dimulai sejak anak dalam kandungan hingga anak usia dua tahun.
“Intinya masyarakat dalam hal ini para orang tua agar rutin membawa anaknya ke Posyandu, guna mendapatkan pengetahuan akan gizi bagi anak. Tentu ini sebagai langkah utama antisipasi stunting,” kata Fitriyanto.
Terkait pelaksanaan Rakon yang digelar TP-PKK Kota Palangka Raya ini, Fitriyanto mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai sarana mengevaluasi program yang telah dijalankan, sekaligus menjalin silaturahmi dan komunikasi.
“Tentunya rapat konsultasi ini dapat memfokuskan pada upaya bersama menentukan langkah strategis, yakni pencegahan dan penurunan stunting di Kota Palangka Raya,” tutupnya.(Red)