betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Tamiang Layang, Betang.tv – Semangat warga dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Desa Muru Duyung, Kecamatan Pematang Karau, Kabupaten Barito Timur (Bartim) yang berlangsung meriah diapresiasi oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bartim.
Kegiatan yang diwarnai dengan berbagai acara, termasuk jalan sehat yang mendapat sambutan antusias dari warga setempat, berlangsung, Sabtu (30/8/2025) pagi.
Momen penting dalam peringatan HUT kali ini adalah peresmian Balai Adat Desa Muru Duyung, yang kini menjadi simbol pelestarian budaya lokal sekaligus pusat kegiatan kemasyarakatan di desa tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Bartim, Nursulistyo, bersama anggota DPRD, Bayanto, serta Camat Pematang Karau, Kepala Desa Muru Duyung, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), lembaga desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan seluruh lapisan masyarakat desa serta tamu undangan lainnya.
Turut hadir pula Ketua DPC APDESI Bartim, Ketua DPK APDESI Pematang Karau, dan Ketua Karang Taruna Bartim yang menunjukkan dukungan penuh terhadap pembangunan desa dan pelestarian adat istiadat.
Pada kesempatan itu, Bayanto, menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kekompakan warga Desa Muru Duyung.
“Peresmian Balai Adat ini bukan hanya sekadar pembangunan fisik, tetapi juga tonggak penting dalam menjaga identitas budaya kita. Saya harap tempat ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan positif dan membangun kebersamaan masyarakat,” ucapnya.
Politisi Partai Hanura ini menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendorong program-program yang mendukung pembangunan desa berbasis kearifan lokal.
“Kami di legislatif siap bersinergi dengan pemerintah desa untuk mendukung kemajuan desa-desa di Barito Timur, termasuk dalam upaya pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat,” lanjutnya.
Kegiatan HUT ditutup dengan hiburan rakyat dan ramah tamah, menambah semarak perayaan yang dihadiri ratusan warga. Antusiasme masyarakat menjadi bukti kuat bahwa Desa Muru Duyung terus tumbuh menjadi desa yang maju, mandiri, dan berbudaya.(Mad/Red)
