Shopie: Meski di Rumah, Siswa Tetap Belajar Serius

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Palangka Raya, BetangTv News – Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah memperpanjang masa tidak masuk di sekolah hingga sampai 14 April 2020 mendatang. Hal itu dilakukan guna pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Terlepas dari itu semua, walaupun waktu tidak masuk sekolah diperpanjang tetapi diharapkan para siswa hrus tetap belajar di rumah.

“Intinya belajar dan berdiam diri di rumah, mengingat masih merebaknya penyebaran virus korona di Kota Palangka Raya,” ujar Wakil Ketua II Komisi C Kota Palangka Raya, Shopie Ariany, Selasa, (31/3/2030).

Menurut Shopie, walaupun durasi panjangnya waktu tidak masuk sekolah diberlakukan, peserta didik jangan menjadi lupa terhadap kewajibannya untuk belajar.

“Peran orang tua harus pro aktif memantau setiap aktifitas yang dilakukan anak-anaknya. Terutama untuk mendorong anak belajar ketimbang melakukan hal yang tidak bermanfaat,” imbuhnya.

Dilanjutkan, belajar tidak hanya bisa didapatkan di dalam buku pelajaran semata, namun pemanfaatan teknologi seperti smartphone yang saat ini dikalangan siswa pasti memilikinya, maka bisa dimanfaatkan untuk mencari bahan pembelajaran. Contohnya melalui pemanfaatan internet.

“Smartphone yang ada jangan hanya dipakai untuk main game atau untuk melakukan hal-hal yang tidak penting lainnya, akan lebih bijak jika digunakan untuk mencari bahan pembelajaran,” jelasnya.

“Di tengah merebaknya penyebaran wabah covid-19 saat ini, termasuk yang terjadi di Kota Palangka Raya, kami imbau peserta didik khususnya untuk tidak keluar rumah, jika tidak ada hal yang mendesak,” tegasnya.(Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Kampus II Diresmikan, UMPR Launching Lima Program Studi Baru

        Pengunjung : 485 Palangka Raya, Betang.Tv – Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) …