betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Pulang Pisau, BetangTv News – Bertema ‘Pemberdayaan Masyarakat Desa Dalam Pengembangan Ekonomi Berbasis Digital Industri Kecil di Pandemi Covid-19’, Dosen Fisip Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP) melaksanakan pengabdian masyarakat (pengmas) digelar di Desa Mantaren II Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Tim pengmas yang diketuai oleh Indah Tri Handayani M.AP dan anggotanya Bahrianoor M.Si.
Pada kegiatan tersebut dibuka langsung oleh sekertaris desa setempat, Priyati.
Indah menyatakan bahwa setiap tahun program melaksanakan pengabdian kepada masyakarat di wilayah Kalteng.
“Dimasa pandemi Covid-19 banyak dampak yang kita rasakan, terutama masalah perekonomian, jadi hal ini berdampak pada pelaku usaha yang selama ini hanya mengandalkan sistem pemasaran konvensional yakni melalui pasar atau bertemu langsung dengan pembeli,” ucap Indah, Jumat (4/9/2020).
Salah satu solusi penting dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan kegiatan ekonomi digital yang dapat memfasilitasi kegiatan pemasaran melalui media sosial dan internet guna menjangkau konsumen yang lebih luas.
“Pilihan strategi pengembangan ekonomi digital pedesaan ini merupakan langkah yang tepat, mengingat potensi demograsi dan letak Desa Mantaren II ini sangat dekat dengan Ibukota Kabupaten Pulang Pisau dan berada tepat di antara Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” beber Indah.
Hal demikian, Indah melanjutkan, menjadi peluang besar dengan upaya berbasis digital, maka penjualan produk tidak lagi di lingkungan sekitar, tapi dapat menjangkau ke semua daerah.
Konsep ini ditawarkan karena digitalisasi ekonomi terbukti telah banyak membawa berbagai perubahan terhadap penguatan ekonomi diberbagai daerah, khususnya trend menghadapi di masa pendemi Covid-19.
“Dengan digitalisasi ekonomi setidaknya memberikan peluang baru dalam meraih efisiensi, efektivitas, terkoneksi dengan cepat dan mampu menghubungkan dengan akses pasar dengan maksimal, oleh karena itu, transformasi ekonomi digital, sudah selayaknya dijadikan alternatif solusi sebagai mesin pertumbuhan ekonomi baru,” demikian Indah.(Red)
