Habib Ismail Panen Padi di Kawasan Food Estate Desa Petak Batuah

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Kuala Kapuas, BetangTv News – Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Habib Ismail Bin Yahya beserta sejumlah Kepala SOPD terkait lingkup Pemerintah Provinsi Kalteng ambil bagian dalam panen padi di kawasan pembangunan dan pengembangan Food Estate di Desa Petak Batuah, Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Sabtu (10/10/2020).

Habib Ismail menekankan bahwa program Food Estate tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Kita perlu bersyukur bahwa tahun ini juga program untuk meningkatkan harkat, martabat, derajat serta kesejahteraan petani akan segera diluncurkan di daerah kita ini, yaitu Program Food Estate,” ucap Abah Habib sapaan akrab Habib Ismail.

Menurut Abah Habib, program itu dapat merangsang minat anak muda untuk bekerja di bidang pertanian.

“Food Estate ini nantinya akan bisa merangsang anak-anak muda kita dan semua kita untuk eksis, untuk benar-benar menyukai dan bekerja di bidang pertanian. Apresiasi dan terima kasih kami ucapkan untuk Bapak/Ibu para petani yang sebentar lagi mungkin dalam Program Food Estate akan ikut bertani,” papar Habib.

Jadi, lanjut Habib, program Food Estate ini yang pertama adalah intensifikasi, mekanisasi pertanian.

“Insya Allah kalau Food Estate jadi, nanti bantuan-bantuan dari Bapak Presiden, dari Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten akan Bapak/Ibu terima. Dan, itu juga untuk meningkatkan produktivitas,” imbuhnya.

Dijelaskannya pula, apabila sebelumnya bisa menghasilkan 5 ton beras, setelah Program Food Estate diluncurkan, 1 hektare (Ha) yakin bisa menghasilkan 7 hingga 10 ton.

Habib melanjutkan bahwa kedatangan Presiden RI Joko Widodo baru-baru ini ke Kalteng adalah untuk memastikan bahwa Program Food Estate dan bantuan-bantuan yang diberikan benar-benar sampai ke masyarakat, dengan tujuan untuk meningkatkan taraf hidup petani.

“Niat Pak Presiden adalah bagaimana caranya meningkatkan taraf hidup petani, sehingga petani menjadi sejahtera dan makmur,” ungkapnya.

“Selama pandemi Covid-19 ini, semua ekonomi ambruk, termasuk ekonomi negara-negara besar. Ternyata dari perekonomian itu, yang masih bagus dan yang masih menahan perekonomian kita adalah pertanian. Pertanian menyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar untuk Indonesia,” tutup Habib.(Drt/Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Evaluasi Penanganan Pelanggaran Dan Deklarasi Netralitas Kepala Desa/Lurah Se-Kabupaten Barito Timur

        Pengunjung : 424 Tamiang Layang, Betang Tv– Memasuki tahapan Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak …