Sosialisasi Strategi Internet Sehat Bagi Remaja Katolik

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

 

Palangka Raya, BetangTV News,- Pemanfaatan teknologi internet telah mengubah pola hidup masyarakat dalam berkomunikasi, belajar, bekerja dan aspek lainnya. Saat ini masyarakat lebih banyak menggunakan internet dalam berkomunikasi seperti surat elektronik serta jejaring sosial yang dianggap lebih efektif. Demikian juga informasi yang didapatkan semakin terbuka baik konten positif dan konten negatif.

Pengaruh konten negatif sudah sering dilihat diberbagai media berupa pencemaran nama baik, pemuatan gambar porno, penipuan, perjudian, dan berita bohong. Untuk menghindari kejahatan media sosial, penggunaan internet sehat dan aman perlu ditanamkan semenjak dini melalui pembelajaran etika berinternet secara sehat.

Hal ini disampaikan Edy Jumrio, M.Pd, dalam paparannya pada acara Sosialisasi bertajuk “Strategi Internet Sehat” yang diikuti 30 anak yang tergabung dalam Kelompok Kategorial Misdinar ( Putera Altar) Paroki Katedral Santa Maria, di aula Gedung Serba Guna Tjilik Riwut, Palangka Raya, Senin sore (27/12/2021).

Rio, sapaan akrab Dosen Pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Pastoral Palangka Raya ini mengingatkan agar anak-anak pemakai smartphone  supaya berperilaku positif atau sehat dengan memiliki etika saling menghargai tidak saling menjelekkan, tidak terhasut dan digunakan dengan bijak dengan membatasi diri dan tidak tersesat dalam berselancar di dunia maya.

Menurut Rio,  internet sehat  itu ditandai dengan menciptakan informasi dan menjadi sumber inspirasi baru yang menambah nilai value dan jejaring. Ia juga menyampaikan contoh kasus pelanggaran UU ITE di sejumlah daerah dengan contoh korban game online. Dengan memberi solusi kecanduan game yaitu dengan mengatur waktu dengan baik (diusahakan kurang dari 3 jam sehari), gunakan internet sesuai kebutuhan (menambah jejaring, studi dan komunikasi), cerdas menyaring informasi (tidak mudah menerima dan menyebarkan berita) dan hindari situs-situs negatif (pornografi kekerasan dan sara).

Melalui kegiatan ini diharapkan para peserta terutama kaum remaja di lingkungan Gereja Katolik, dapat mengetahui manfaat dari internet dan mengetahui sisi negatifnya, serta dapat mengembangkan potensi melalui adanya internet. Diharapkan generasi muda dapat mengetahui dampak positif dan negatif dalam berinternet. ***red


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Uskup Palangka Raya Mgr. Aloysius Sutrisna Atmaka, MSF Apresiasi Tagline “Pancaran Emas Bartim”

        Pengunjung : 474 Palangka Raya, Betang.tv, – Uskup Palangka Raya, Mgr Dr. Aloysius Sutrisna …