betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, BetangTv News – Kelompok Kerja (Pokja) daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan siap menyukseskan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP).
Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalteng memang telah membentuk Pokja tersebut beberapa waktu lalu.
Komposisinya terdiri dari lima Komisioner KI Kalteng dan dua orang unsur eksternal yang merepresentasikan sosok yang berpengetahuan dan memahami tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Pokja Daerah yang dibentuk ini adalah dalam rangka supporting system kegiatan KI Pusat yang melakukan pengukuran Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) 2022 secara nasional. Pokja daerah Kalteng siap untuk sukseskan IKIP 2022 ini,” terang Ketua KI Kalteng, Mukhlas Roziqin saat rapat perdana Pokja, di kantor KI Kalteng kompleks Kantor Gubernur, Senin (21/3/2022).
Roziqin menjelaskan, dua unsur eksternal yang masuk dalam Pokja Daerah adalah Satriadi, mantan Ketua KI Kalteng yang sekarang menjabat Ketua Bawaslu Kalteng, dan Karlina, mantan Panitera Pengganti pada Komisi informasi Kalteng.
Sedangkan jajaran komisioner KI Kalteng adalah Mukhlas Roziqin, selaku Ketua KI, Setni Betlina, selaku Wakil Ketua, Daan Rismon,selaku Koordinator Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi (PSI), Baneri Repelita selaku Koordinator Bidang Kelembagaan, serta Srie Rosmilawati, selaku Koordinator Bidang Advokasi, Sosialisasi, dan Edukasi (ASE).
“Pokja Daerah Kalteng, telah mengikutsertakan tiga anggota untuk mengikuti Bimbingan Teknis IKIP 2022 di Kota Bogor, Jawa Barat pada pekan lalu. Sebagai tindaklanjutnya adalah rapat perdana pada pagi ini tadi. Semua anggota berjumlah tujuh orang itu hadir semua,” terang dia.
Pada rapat tadi, sambung Roziqin membeberkan, telah diputuskan Sembilan narasumber kunci yang seanjutnya disebut Informan Ahli (IA).
Sembilan orang itu terdiri dari tiga orang dari unsur pemerintah, tiga orang dari kalangan dunia usaha, dan tiga orang dari kalangan tokoh masyarakat, media, dan NGO. Selanjutnya usulan nama-nama IA itu diserahkan ke Pokja Pusat untuk ditetapkan.
Salah satu anggota Pokja Kalteng, Satriadi, mengungkapkan siap melangsungkan beberapa tahapan terkait pelaksanaan IKIP 2022. Ia pun berharap semoga potret keterbukaan informasi publik di Kalteng semakin tahun semakin membaik.
“Kita tentu berharap, agar Informan Ahli memberikan penilaian yang seobyektif mungkin. Mereka merepresentasikan dari tiga sudut kacamata pandang, yaitu keterwakilan dunia usaha sejauh mana mereka melihat KIP di Kalteng ini, begitu juga yang dari unsur pemerintah dan masyarakat/Media/NGO. Kita optisimistis Kalteng makin baik,” harapnya.
Koordinator IKIP Kalteng 2022, Setni Betlina menandaskan hal yang sama. Ia mengungkapkan, personil yang masuk pada Anggota Pokja Daerah khususnya dari unsur eksternal berbeda dari tahun lalu. Begitupun dari usulan Informan Ahli.
“Kita ingin melihat sejauh mana persepsi tentang keterbukaan informasi di Provinsi ini, dari kaca pandang orang yang berbeda. Saya yakin akan menunjukkan hasil yang lebih baik dari sisi obyektif dan representasi. Semoga pengukuran indeks IKIP tahun ini lebih akurat dalam memotret,” tutupnya.(Red)
