betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Palangka Raya, BetangTv News -Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pelatihan jurnalisme kriminal dalam rangka meningkatkan kemampuan wartawan yang ada.
Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Aquarius Kota Palangka Raya, Sabtu (19/9/2020).
Menindaklanjuti hal tersebut Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, MHum MSi MM melalui Kabid Humas Kombes Pol Hendra Rochmawan, SIK MH memberikan materi tentang jurnalisme.
Dalam acara tersebut, Kabid Humas Polda Kalteng mengatakan, wartawan adalah mitra Polri yang memiliki peran sangat penting dalam menyampaikan informasi terkait Kepolisian, hal ini agar dapat tersampaikan kepada masyarakat melalui produk jurnalisme.
“Semoga dengan pelatihan ini, dapat meningkatkan kemampuan wartawan di Kalteng dalam mengolah informasi, agar berita yang disampaikan dapat tersampaikan secara benar serta faktual,” ucap Hendra.
Selain itu, ketua seksi pendidikan PWI Kalteng, Pahit S Narrotama sharing pengalaman dalam liputan kriminal dikatakan bahwa seorang wartawan kriminal harus punya metal kuat baja, berani juga membentuk jati diri. Wartawan pasti jurnalis tapi jurnalis belum tentu wartawan.
“Pembinaan wartawan kriminal adalah mentalnya dan harus siap menghadapi tekanan-tekanan, berani menghadapi investigasi sendiri dan mencari tau sendiri dan jangan copy paste otak harus bekerja.ucap.Pahit”
Kemudian Ketua PWI Kalteng, HM Haris Sadikin mengatakan, program ini program lama yang diupgrade kembali.
“Menulis berita kriminal sebetulnya bisa mengungkapkan sebuah kasus hingga akarnya sampai jelas. Menjadi jurnalis kriminal murni tidak hanya mendapatkan dari laporan-laporan kepolisian, tapi mengungkap apa yang ada di belakang kejadian tersebut sebenarnya ada misteri-misteri yang harus diungkap,” beber Haris.
Haris menambahkan, saat ini sangat sedikit wartawan yang mau melakukan indeep investigation. Karena itu, PWI Kalteng kembali membangkitkan semangat para wartawan kriminal di Kalteng.
“Saat ini kebanyakan wartwan lebih ke berita politik dan pemerintahan dan ekonomi dan banyak kawan-kawan hanya berharap dari release Polda tapi tidak berusaha mengungkap latar belakangnya dengan pelatihan ini diharapkan kawan-kawan menjadikan berita kriminal trend kembali di kalteng seperti waktu masa era tahun 90an sampai 2000an” tutup Haris.(Drt/Red)
