betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Kuala Kurun – Kasus Pembunuhan sadis yang dilakukan Br (22) warga Jalan Datah Rami, Kereng Bangkirai Kota Palangkaraya terhadap Ip (35) warga Hampalit, Kabupaten Katingan ini diduga dilatar belakangi karena kesal dan jengkel melihat kelakuan korban yang menantang si pelaku untuk bermain Billyard sambil menunjukkan badik (pisau kecil_Red) yang ada diselipan pada pinggang kiri korban.
Puncaknya, terjadi pada Senin (18/2) sekitar pukul 15.00 lalu terjadilah duel antara Br dengan Ip di arena Bilyard yang berada di Jalan Lintas Mentaha, Desa Pilang Munduk Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumung Mas (Gumas), pelaku tega menghabisi nyawa korban menggunakan sebilah Mandau (Senjata Khas Dayak).
Parang tersebut diduga kuat diambil pelaku dari Pondok tempat dia tinggalnya.
Setelah kejadian tersebut pelaku melarikan diri dan dalam proses pengejaran pihak berwajib dan akhirnya tertangakap pada Jumat (22/2 ) 04.00 Wib dijalan lintas Mentaha di sebuah pondok didalam hutan pinggir sungai mentaring km 27 Kecamatan Pujon, Kabupaten Kapuas.
Kapolres Gunung Mas AKBP YUDI YULIADIN S.SIK, MSi mengatakan, Pada saat penangkapan si pelaku telah mengetahui kedatangan petugas dan melakukan perlawanan dengan menggunakan parang.
“Akhirnya untuk melindungi anggota tim dalam penyegapan itu pelaku berhasil dilumpuhkan dengan timah panas tepat dibagian kaki,” kata Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, dalam proses penangkapan itu pihak polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sebilah mandau dan KTP pelaku.
“Kemudian membawa pelaku ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis dan dibawa ke Mako Polres untuk proses penyidikan guna melengkapi berkas perkara,” demikian Kapolres.(Didik)
