Kadis PUPR Bartim Beserta Jajaran Cek Lokasi Yang Dikeluhkan Warga

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Barito Timur-, BetangTV News,-  Tanggapi keluhan masyarakat terkait tumpukan material sampah yang menyumbat pada selokan hingga menyebabkan genangan air yang meluap ke badan jalan ketika hujan deras di Jalan Nansarunai Tamiang Layang, kecamatan Dusun Timur.

Luapan air yang mengakibatkan banjir tersebut menjadi keluhan warga sekitar maupun yang melintas jalan karena drainase yang tidak berfungsi. Sehingga kondisi ini cukup mengganggu bagi pemilik usaha di sekitar situ maupun pengguna jalan yang mengendarai sepeda motor, mengingat pelebaran jalan dan pembuatan drainase baru saja selesai.

Hal tersebut ditanggapi serius oleh Kepala Dinas Pekerja Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Perumahan dan Pemukiman (Perkim) kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Yumail Paladuk,ST.MAP didampingi Kepala Bidang Bina Marga, Dodianto,S.,MM, Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Supian Effendi,ST.,MT dan Kepala Bidang Cipta Karya, Bunyamin,ST.,MM beserta staf, pada Jumat pagi, (21/01/2022).

Yumail menjelaskan bahwa drainase yang tersumbat adalah drainase lama yang sebelumnya sudah ada.

Menurutnya, drainase tersebut tersumbat oleh endapan tanah yang sudah hampir memenuhi seluruh bagian saluran sehingga tidak dapat menampung air yang banyak.

“Penyebab air meluap bukan karena pekerjaan yang kemarin, jika masuk pekerjaan kemarin maka segera saya perintahkan kontraktor untuk memperbaiki,” tegas Yumail.

Lebih lanjut dikatakan Yumail, bahwa pada proyek peningkatan jalan Tamiang Layang – Simpang Didi, pembuatan saluran drainase atau parit hanya dilakukan pada spot-spot tertentu sehingga drainase yang sudah ada tidak diperbaharui atau diperbaiki dalam pekerjaan tersebut.

Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengerukan drainase yang tersumbat itu sehingga dapat kembali berfungsi normal.

Pada kesempatan itu, Yumail juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi merawat drainase di sekitar rumah sehingga tidak menyebabkan banjir saat hujan.

“Masyarakat di tingkat RT harus merasa memiliki dan merawat saluran drainase dengan tidak membuang sampah sembarangan serta membersihkan jika tersumbat, apalagi drainase yang berada persis di depan rumah. Tidak semua harus dikerjakan pemerintah karena anggaran kita juga terbatas,” terangnya.

Jika warga sekitar secara rutin turut merawat saluran tersebut, lanjut Yumail, maka kondisinya tidak akan separah itu hingga menyebabkan luapan air ke jalan.

Dirinya juga berharap, sebaiknya bila ada warga yang membuat saluran pembuangan lebih memprioritaskan untuk umum, agar saluran pembuangan lebih maksimal berjalan.

“Kemungkinan besar akan kita tindaklanjuti dengan perbaikan saluran yang menjadi penyebab air tersumbat dalam waktu dekat ini,” pungkasnya. (Jetry/Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Kampanye Dialogis, Paslon ARAH Sampaikan Visi Misi di 3 Desa

        Pengunjung : 364 Tamiang Layang, Betangtv – Memasuki hari ketiga, Pasangan calon (Paslon) Nomor …