Serius Tanggapi Keluhan Masyarakat, Politisi Dari PKB Ini Angkat Bicara

  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Barito Timur, BetangTV News, – Serius memberikan sikap dan mengantar aspirasi masyarakat terkait perubahan hari pasar Ampah di kecamatan Dusun Tengah dan pengelolaan Pasar Toemenggung Djaya Karti di Tamialayang kecamatan Dusun Timur menjadi pasar harian yang menimbulkan polemik hingga dilakukan rapat bersama pihak-pihak terkait di gedung DPRD kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (20/01/2022).

Pada rapat yang menjadi perdebatan cukup serius, wakil rakyat yang duduk sebagai anggota DPRD Bartim, Wahyudinnoor, SP.MP yang terpilih tepat di Dapil 3 ini angkat bicara, memberikan solusi dan berharap pemangku kebijakan lebih menjaga kearifan dan bijak dalam membuat keputusan.

Menurut Ketua DPD PKB Bartim ini bahwa dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan para pedagang maupun anggota dewan yang lain. Wahyudinnoor meminta dengan tegas agar Pemkab Bartim lebih mempertimbangkan kembali dalam mengambil keputusan maupun kebijakan yang dapat berdampak kepada masyarakat.

“Jadi berkaitan dengan pasar Ampah maupun Tamiang Layang dari hasil rapat kerja tadi rata-rata anggota DPRD yang menyampaikan pendapatnya hampir semua mengatakan bahwa hari pasar itu seperti hari semula, untuk hari pasar Tamiang Layang hari Senin tetap diadakan dan pasar Ampah tetap hari Jumat,” ungkap Wahyudinnoor.

Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengatakan bahwa kesepakatan tersebut adalah dasar dari pertimbangan anggota dewan agar permasalahan tersebut tidak menjadi polemik yang berkepanjangan.

“Supaya ketentraman dan ketertiban ini tetap berjalan dan berkaitan yang menjadi masalah adalah tata kelolanya, seperti adanya lapak-lapak di pinggir jalan yang dapat mengganggu ketertiban arus lalu lintas,”jelasnya.

Mantan ketua asiosasi pasar ini menyebutkan, bahwa keputusan yang berkaitan dengan publik seharusnya melibatkan masyarakat ataupun DPRD, mengingat pasar bisa terbangun dengan adanya kesepakatan kedua belah pihak dan keinginan masyarakat.

Lebih lanjut dikatakan Wahyudinnoor, kalau berkaitan dengan pasar, berarti ada beberapa elemen yang dilibatkan, yaitu pedagang itu sendiri dan masyarakat karena terjadinya pasar itu berkaitan dengan kedua belah pihak, kita juga tidak bisa mengabaikan keinginan masyarakat jangan seolah-olah nanti dibenturkan antara pedagang lokal dan pedagang mingguan.

“Jadi saya berharap ada sebuah kearifan dan kebijaksanaan dari pemangku kepentingan yang dalam hal ini mengeksekusi dari sebuah kebijakan ini,” pungkasnya. (Jetry/Red)


  •  
  •  
  •  
  •  
  •   
  •  

Periksa Juga

Ini Pesan Pemuda Kalimantan Tengah di Hari Jadi Kota Palangka Raya Ke-67

        Pengunjung : 453 Palangka Raya Betang.Tv- Tokoh muda Kalimantan Tengah sekaligus Demisioner Wakil Presiden …