betangTV SALURAN HIBURAN | INFORMASI | DAN BERITA
Tamiang Layang, BetangTv News – Setelah melakukan rapat kerja antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupeten Barito Timur (Bartim) bersama pihak eksekutif pada rapat paripurna dengan beberapa agenda terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020 serta upaya untuk memanfaatkan aset daerah.
Hal tersebut disampaikan ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio S.PdI usai rapat paripurna kepada awak media di ruang rapat, Senin (19/7/2021).
“Hari ini ada dua Paripurna, pertama penyampaian pendapat akhir kepala daerah berkaitan dengan tanggapan fraksi pendukung dewan kemarin agendanya tentang yang pagi tadi adalah perubahan dari RPJMD yang kedua adalah Raperda pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2020,” ucap Sulistio.
Dirinya juga mengatakan, secara kelembagaan DPRD sudah menyampaikan dan kepala daerah sudah memberikan tanggapan kemudian selanjutnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah yang hasil persetujuan bersama pada hari ini untuk ditindaklanjuti dan mendapatkan evaluasi dari provinsi.
“Untuk RPJMD dilakukan penyesuaian dikarenakan beberapa alasan, pertama dengan situasi pandemi kemudian program strategis nasional, jadi harus dilakukan penyesuaian,” jelas Sulistio.
Politisi dari partai Golkar ini mengungkapkan bahwa berkaitan dengan pertanggungjawaban APBD pihaknya melakukan koreksi, terutama dari pendapatan kemudian juga evaluasi program dan kegiatan.
“Kedepan supaya kita benahi penyusunan program dan kegiatan benar-benar lebih kepada program kegiatan yang langsung bisa dinikmati oleh masyarakat banyak,” ungkapnya.
Sementara Pemda sendiri telah melakukan pembenahan dan perbaikan untuk menggenjot dalam sektor pendapatan. Banyak yang sudah dilakukan sudah dikirimkan surat ke DPRD kepada pimpinan untuk dimediasi.
“Berkaitan dengan serah terima aset Pelabuhan Telang Baru Ke Dirjen, hanya saja pada saat kita menyampaikan surat ke Dirjen itu mereka belum bisa menerima dikarenakan pandemi tapi proses terus berjalan,” terang Sulistio.
Lebih lanjut, pihaknya belum tahu hasilnya sampai kemana?, namun sudah ada upaya sampai ke agenda penyerahan aset dan itu berarti sudah ada prosesnya melalui rapat kerja, dan selalu pihaknya dorong untuk terus berjalan dan diproses upaya-upaya tersebut.(Rue/Red)
