Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Nyatakan Sikap Tentang Karhutla

Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Nyatakan Sikap Tentang Karhutla

Jakarta, BetangTv News – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah menyatakan sikap tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Riau dan Kalimantan.

Fenomena yang berdampak kabut asap ini terjadi oleh faktor manusia dan alam. Namun kondisi
berubuh setelah beberapa pekan dan cenderung lebih parah dan membahayakan bagi yang belum
kehidupan.

Pernyataan sikap tersebut, diantaranya, mendesak kepada pemerintah untuk bertindak cepat dan tanggap tanpa terkecuali dalam
penanganan kebakaran hutan dan lahan yang cukup membahayakan.

Mendesak pemerintah untuk mengusut asal mula, memproses hukum, dan menindak
tegas oknum yang sengaja melakukan pembakaran hutan dan lahan dengan motit apapun.

Mendesak pemerintah untuk memberikan emergency response terutama kepada perempuan, lansia, dan anak atas bahaya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.

Dan mengajak kepada semua pihak untuk bekerja sama menangani korban dan melakukan pemadaman secara berkala kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Ketua umum Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah, Diyah Puspitarini SPd, M.Pd mengimbau masyarakat, baik yang merupakan kelompok rentan ataupun tidak, untuk tidak keluar rumah apabila tidak untuk urusan yang penting agar terlindung dari bahaya.

“Nasyiatul Aisyiyah di sejumlah wilayah terdampak asap kebakaran hutan telah membagikan masker untuk anak dan dewasa,” ucap Diyah.

Nasyiatul Aisyiyah juga, Diyah menambahkan telah tergabung
dalam emergency response bersama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster
Management Center).

Terpisah, ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Kalimantan Tengah, Nurul Komariah mengungkapkan, selama kabut asap yang menimpa di Kota Palangka Raya dan sekitarnya bahwa pihaknya bersama MDMC turut memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah selama bencana kabut asap ini, kami telah memberikan berbagai pelayanan terhadap masyarakat,” tutup Nurul.(Me/red)